Tampilkan postingan dengan label Yang Di Rasakan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Yang Di Rasakan. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 26 Maret 2011

saat-saat terjebak

emang sih yang namanya macet bukan hal yang luar biasa di Jakarta ini, bagaimana tidak sudah jadi budaya. rasanya Jakarta kalo g'k macet g'k komplit, Jakarta g'k berasa hidup tanpa macet.macet tuh bener-bener nyebelin banget apalagi kalo dah terjebak di dalamnya, banyak perasaan yang bercampur aduk dari mulai senyam-senyum sendiri kayak orang nahan boker sampai pengen jingkrak-jingkrak di atas kendaraan.
macet itu merugikan banget bagi kehidupan umat manusia dan umat beragama yang ada dimuka bumi ini, bagaimana tidak macet itu terlalu banyak memakan waktu, memakan makananku, memakan uangku, dan memakan segala sesuatu yang ku punya. contohnya seperti ini, jarak antara kosanku dengan kampus tidak terlalu jauh kira-kira kalo ditempuh menggunakan angkot bisa memakan waktu kurang lebih 15 menit doang tapi kalo sudah terjebak dalam kemacetan semuanya bisa berakhir dengan teragis. yang semula hanya 15 menit bisa menjadi 1 jam dengan keadaan yang mengenaskan plonga-plongo dalam angkot nahan keringat karna AC angkot g'k terlalu dingin (AC=Angin Cepoi-Cepoi), dan hasilnya aku jadi telat ngampus dan dikunciin ama dosen. yang lebih ngeselin lagi macetnya kadang-kadang, g'k ada jadwalnya makanya susah buat diantisipasi. g'k tau penyebab macet tuh apa, tapi menurut pengamatan dan pengalamanku macet itu bisa terjadi karena banyak orang yang g'k mau kena macet, hah....kok gitu?? ya emank kayak gitu. contohnya gini saat kita terjebak kemacetan terkadang dalam benak ini terlintas berbagai cara untuk mencari jalan alternatif buat nghindarin kemacetan hasilnya bisa ditebak banyak terjadi kemacetan dimana-mana. yang semula jalan dari kosanku ke kampus g'k pernah macet jadi kena imbasnya gara-gara banyak pengguna jalan yang mencari jalan alternatif. selain itu kesadaran kita juga kurang, pembangunan jalan yang g'k rampung-rampung dan masih banyak lagi penyebab kemacetan yang lain. jadi siapa yang salah coba? ya...aku juga g'k tau, kita koreksi diri masing-masing aja. kalo yang dirugikan baru aku tau, hari-hari kita semua dirugikan kok.he..he..he..he..he..

Read More...

Jumat, 18 Maret 2011

Long Distance Relationship

Long Distance Relationship (LDR) atau Hubungan Jarak Jauh, hubungan seperti ini kebanyakan akan berakhir dengan tragis, gagal, kandas ditengah jalan atau apalah. tak sedikit pula orang yang tidak mau melakukan LDR ini, sebab LDR begitu menyakitkan untuk dilakukan, terlalu banyak menguras pikiran, selalu terjebak dalam cemburu yang terkadang lebih banyak mengarah ke cumburu yang membabi buta, dan masih banyak lagi hal-hal yang lainnya."paling g'k seperti itu lah yang aku rasakan sekarang"

ya...tahun ini merupakan tahun ketiga usia LDRku, dah tiga tahun aku terjebak dalam kondisi yang super..super..tidak enak ini. aku mempunyai seorang cewek yang cukup menyebalkan, selalu buat aku marah dengan tingkahnya yang selalu macam-macam tapi anehnya aku selalu bisa memberikan maaf buat dia, aku selalu kangen ama dia apabila dia g'k berada disampingku, pokoknya aku nyaman banget ama dia. dah lima tahun aku menjalani hubungan dengannya, dua tahun kami menghabiskan waktu bersama dan sisanya kami LDR hingga saat ini.

LDR memang menguras banyak rasa, sangat menyiksa untuk dilakukan dan kita dituntut untuk saling percaya, saling setia, saling menjaga perasaan dan masih banyak lagi yang terkadang semua itu bisa saja dengan mudah goyah dengan sedikit fikiran negativ. ntah dah berapa banyak pulsa yang aku habiskan untuk berkominikasi dengannya, ntah dah berapa banyak dosa yang aku buat karena selalu berprasangka kepadanya. inti dari menjalani hubungan seperti ini adalah saling mengerti satu sama lain dan selalu membangun komunikasi yang baik.

terlepas dari semua itu niatlah yang paling utama, lama kelamaan aku pun menyadari bahwa yang namanya menjalani suatu hubungan itu harus belajar berkomitmen. tak selamanya LDR itu buruk, hubungan yang seperti ini adalah saat yang paling tepat untuk saling mengoreksi diri, saat yang paling tepat untuk melihat sejauh mana kadar kesetiaan kita terhadap pasangan, dengan rasa kangen yang begitu dalam membuat dia semakin berarti dalam hati ini. walaupun terasa menyiksa tapi harus tetap fokus pada komitmen yang udah dibuat, semoga dengan LDR ini hubunganku dengannya makin kuat. mengawali memang mudah, tapi mempertahankan tak semudah mengawali. hanya mempertahankan yang didasari dengan kesungguhan niat yang akan menemukan akhir bahagia.

Read More...

Selasa, 22 Februari 2011

Susah Tidur

................................arrrrgggghhhhh.....................................

susah tidur kayak gini lama-lama nyebelin juga ya, ampun dah masa setiap hari aku harus tidur jam 5 subuh sih?bener-bener menggangu banget deh, aktipitas dipagi hari jadi terganggu semua. entah kenapa setiap mau tidur selalu saja susah padahal dah berusaha mati-matian buat mati sementara tapi tetep aja g'k bisa tidur.

pernah aku berusaha buat tidur nyenyak, segala cara yang berbau-bau bikin ngantuk dah aku coba semua, mulai dari g'k makan sampai kenyang, makan kangkung banyak-banyak, membaca lama-lama dan masih banyak lagi tapi semua itu sia-sia saja aku tetap aja g'k bisa tidur. aku selalu berusaha buat tidur lebih awal sekitar jam-jam 9 aku dah mulai start tidur tapi selalu saja berakhir dengan tragis bukannya bisa tidur dengan nyenyak malahan aku selalu saja baring kanan, baring kiri, nyedat-nyedit, garuk kaki, garuk tangan, garuk badan dan garuk-garuk yang lain bahkan aku sampai ngupil segala dan selalu saja begitu sampai jam-jam 5 atau 6 baru aku bisa tidur dengan nyenyak.
emang menyedihkan banget terjebak dalam situasi kayak gini, udah bangunnya jadi telat badan jadi sakit-sakit pula. praktis kegiatan dipagi hari menjadi sangat-sangat terganggu tidak ada semangat untuk melakukan sesuatu alias jadi malas-malasan, badan serasa mau sakit tapi g'k sakit-sakit (yah terombang-ambing di tengah-tengah gitu). udah beberapa hari ini aku melakukan penilitian kenapa aku bisa jadi seperti ini dan ternyata semua gara-gara pikiranku yang selalu melayang dan g'k bisa diam, terkadang pada saat mau tidur g'k ada yang dipikirkan alias kosong tapi ketika memejamkan mata mulai deh pikiran ini menghayal kemana-mana. terlalu banyak memikirkan hal-hal yang g'k penting sehingga tidur pun menjadi terganggu, aku selalu berusaha mencari solusi tentang masalah ini tapi belum mendapatkan yang pas. yah mudah-mudahan suatu hari nanti aku bisa menemukan solusi yang tepat sehingga aku bisa tidur dengan sangat-sangat nyenyak.ammmmiiiiinnnn.....................

Read More...

Minggu, 13 Februari 2011

februari sial

bulan ini menjadi bulan yang paling menyebalkan bagiku, dapat nilai yang hancur-hancur ditambah lagi semua rencanaku gagal total. baru kali ini aku ngerasain perasaan yang berantakan seperti ini, serasa semuanya tak ada arti. semuanya berawal ketika aku melihat hasil ujianku, hasilnya benar-benar memuaskan untuk menangis 7 hari 7 malam dengan di iringi bacaan yasin. sedih banget ngelihat hasil usahaku yang benar-benar jelek (mungkin anak SD bisa lebih baik dari aku), penyesalan yang teramat mendalam ku rasakan benar-benar kecewa.

aku selalu saja berfikir, mengevaluasi semua kenapa aku bisa dapat hasil seperti itu? ku dapati mungkin karena aku selalu berjalan secara individual sehingga aku tidak bisa berkonsultasi dengan teman-teman terkait materi yang aku g'k ngerti, selain itu mungkin karena aku terlalu pemalu dalam segala hal(malu bertanya jalan terus). karena kalo di lihat dari cara belajarku sepertinya tidak ada masalah, aku belajar setiap hari selama kurang lebih 1 jam. begitu menjelang ujian belajarku semakin ku tingkatkan sehari bisa 6 jam, entah apa yang salah dengan semua ini. tapi aku akan terus berusaha untuk mendapatkan hasil yang maksimal, aku akan memperbaiki semua kekuranganku dan belajarku akan semakin ku tingkatkan.

kekecewaan berikutnya datang dari cewekku yang berada jauh di sebrang pulau, walaupun semua bukan sepenuhnya salah dia sih. ceritanya seperti ini, suatu malam dia berencana untuk datang berkunjung melihat keadaanku di jakarta. kita bicara panjang lebar mengenai hal ini, singkatnya aku bertanya pada dia "kalo kamu ke sini, gi mana dengan kerjaanmu?"(berhubung dia seorang guru). dia pun menjawab "aku akan usahain buat minta izin, tenang semua bisa di atur". kemudian aku bertanya lagi "terus orang tuamu gimana, apa mereka bolehin kamu pergi?" dan dia menjawab "kalo soal itu tidak usah khawtir, aku jamin pasti di bolehin" mendengar semua itu aku pun senang mendengarnya. keesokan harinya aku pun membelikan dia tiket pergi, sengaja aku membeli dari jauh-jauh hari. konon memesan dari jauh-jauh hari harganya tidak terlalu mahal. maka tanggal 9 aku sudah mendapat tikenya(padahal dia baru akan berangkat tanggal 14) aku pun memberitau dia dengan senangnya "say tiketnya udah ada nih" dia pun membalas "oh..baguslah kalo gitu, aku dah g'k sabar deh". maka hari-hari pun kami lewati dengan penuh kesabaran walaupun aku masih penuh dengan kekecewaan soal nilai tadi. kami pun melawati hari dengan sms kangen-kangenan, rasanya udah g'k sabar pengen ketemuan. hari-hari pun berlalu hingga pada tanggal 13 dia pun memberi kabar bahwa dia tidak di beri izin dari pihak sekolah, mendengar hal tersebut aku pun jadi tidak bersemangat lagi. praktis tiket yang sudah ku beli susah payah terpaksa di batalkan. hancur semua rencana indah bersamanya.

entah ada apa dengan bulan februari ini, sepertinya dia sinis banget ama aku. selalu saja pembawaanya sial melulu, aku merenung dalam kesunyian memikirkan semua hal tersebut. pasti ada hal lain yang sudah di rencanakan oleh tuhan. sempat aku berfikir kalo cewekku jadi datang terus pesawatnya mengalami kecelakaan dan dia tewas dalam hal tersebut, wah bisa repot aku. aku pun tak berani membayangkan hal itu, yah sebaiknya kita tidak usah bertemu dulu mungkin belum saatnya. kalo soal nilaku yang jelek-jelak, mungkin tuhan berencan supaya aku berlama-lama di jakarta. sepertinya beliau tidak rela aku pulang ke kampung lagi, tapi apa pun itu pasti ada baiknya. entah hari ini, besok atau bulan depan baru semuanya akan terihat dengan jelas. aku akan tetap bersyukur akan semua kegagalan ini, karena kegagalan adalah sukses yang tertunda.hehehehhe...............

Read More...

Selasa, 01 Februari 2011

saat-saat terpuruk

hari ini rasanya seperti tersambar geledek siang-siang terus ditabrak sama gerobaknya mas-mas penjual batagor sampe gue nyemplung ke comberan dan g'k mau bangun lagi. gimana tidak...!! lihat nilai-nilai semester ini yang didominasi E semua, rasanya gue pingin cepat-cepat pulang ke kosan, kunci pintu yang rapat pinjem samurainya roronoa zoro(one piece) lalu mutilasi diri sendiri. setelah itu gue nunggu temen gue pulang lalu masukkin tubuh gue yang dah dipotong-potong ke dalam kantong kresek lalu dibuang ke grobak sampah, sorenya mang-mang sampah datang ngambil grobaknya terus gue di drop ke penampungan sampah.
gue ngerasa dah jadi orang yang g'k berguna banget kuliah di jakarta, setiap semester hasil yang di capai selalu g'k memuaskan, selalu gagal padahal gue dah berusaha semaksimal mungkin. apa karena otak gue yang pas-pasan??
gue malu sama orang tua gue sendiri, setiap bulan taunya cuma minta duit aja tapi hasil kuliah jeblok. g'k ada yang bisa di banggain dari diriku, pengalaman g'k ada, keterampilan nihil, nilai hancur-hancuran. padahal orang tua gue dah nguliahin gue jauh-jauh dari kampung ke jakarta supaya anaknya menjadi orang yang berguna, orang yang sukses, punya banyak ilmu, lulus tepat waktu dengan hasil yang memuaskan. tapi apa yang gue lakuin? selama ini gue ngapain aja? padahal tugas gue di sini tinggal belajar doang, sementara orang tua gue di kampung sana susah payah nyari duit, banting tulang dengan keringat yang bercucuran rela meredam semua keinginannya demi memenuhi semua kebutuhan gue di sini. sementara gue di sini terus-terusan mendapat nilai yang buruk, seolah tak menghiraukan semua usaha yang dilakukan orang tua gue.
gue inget sewaktu orang tua gue nelfon untuk melapas semua kerinduan mereka pada gue, gue tau dah lama mereka g'k ngelihat gue dan gue pun dah begitu kangen sama mereka. suatu malam HP gue berdering pas gue lihat tenyata bokap nelfon, buru-buru gue angkat. bokap nanyain keadaan gue gimana gue jawab gue baik-baik aja, terus bokap kembali bertanya malem-malem gini lagi ngapain? gue jawab lagi belajar soalnya banyak yang g'k di mengerti. bokap pun langsung meminta maaf kalo dah ganggu belajarnya gue, dia pun ingetin gue buat selalu jaga kesehatan dan jangan belajar sampe larut malam, nyokap cuma nitip salam aja.setelah itu bokap pun menyudahi telfonnya. gue tau bokap g'k mau ganggu kalo gue lagi belajar, dia rela nyudahin telfonnya padahal dia masih kangen banget ama gue. hal kecil ini selalu menyayat hati gue ketika nilai gue jelek-jelek, gue pingin menangis sewaktu inget dengan kejadian ini.
gue selalu ngabarin orang tua gue sewaktu hasil kuliah dah keluar walaupun hasilnya jelek-jelek, tapi mereka selalu memberi toleransi buat gue. mereka selalu mensuport gue, mereka selalu berkata "g'k apa-apa yang penting kamu harus terus berusaha, bapak tau kuliah tuh g'k gampang walaupun bapak tidak pernah kuliah". pengertian itu membuat gue selalu mengeluarkan air mata sedih, gue bener-bener g'k sempurna buat mereka. gue tau di balik pengertian mereka pasti tersimpan kekecewaan yang sangat mendalam di hati mereka, walaupun begitu mereka terus mendukung gue untuk kuliah.
sekarang gue harus terus berjuang, sekarang nilai gue bener-bener jelek tapi itu bukan akhir dari segalanya. gue harus bisa belajar dari kegagalan gue selama ini, masih ada orang yang selalu mendukung gue, masih ada orang yang selalu setia menunggu untuk melihat gue sukses. gue harus bisa buat mereka bangga punya anak seperti gue, gue akan buktikan ke mereka gue bisa merubah semuanya. semester depan gue harus buat perubahan yang berarti, semua demi orang tua gue yang dah rela banting tulang buat kuliah gue.

buat bapak dan ibu
aku minta maaf
aku tidak bisa sempurna
tapi aku akan berusaha keras merubah segalanya
karena aku sayang kalian berdua.


Read More...