akhir tahun ini banyak terjadi peristiwa-peristiwa dalam perantauanku menuntut ilmu di ibu kota,dari yang menyenangkan sampai yang menyebalkan,tapi kali ini gue ingin menceritakan kejadian yang menyebalkan yang selalu menari indah di dalam ubun-ubun otak gue.kejadian ini bermula ketika dia(sebut saja namanya enji) di tabok sama arthuro,peristiwa ini berlangsung di kediaman milik jerry.bang...bang...bang......cerita apaan ini??? kok tiba-tiba dah main tabok aja,detailnya dong.wah parah nih yang nulis.
iya...iya..brisik aja ni orang,gue ceritain detailnya.
awalnya tuh begini,pembaca yang budiman,baik hati,rajin menabung dan tidak sombong.
enji ini seorang mahasiswa yang mempunyai watak kurang menyenangkan di kalangan anak muda seKampus tempat kami kuliah(g'k tau dah kalo di kalangan om-om),biar gue beri sedikit pencerahan tentang mahasiswa yang satu ini.enji...orangnya g'k jelas,g'k jelas ngekos dimana,g'k jelas asalnya dari mana.aslinya enji ini orang yang baik hati dan suka menabung alias hemat,saking hematnya sampe-sampe segala sesuatunya nebeng ama teman-teman.(termasuk kancut) enji mempunyai seorang pujaan hati bernama novi yang tidak lain adalah anak dari pemilik kontrakan tempat jerry dan arthuro bernaung sekarang.udah ah...cukup segini aja penjelasan tentang enji,bisa 5 bab kalo di terusin nih.
balik ke cerita.......deng...ding....dong.....
suatu sore yang damai dan tentram "itu sebelum enji datang",seperti biasa arthuro selalu sibuk dengan kegitannya duduk manis di depan laptop sambil ngotak-ngatik mouse,sabar sejenak,call......reise....all in.....dan straight flush.seperti itulah kegiatannya setiap hari bermain texas holdem poker.tiba-tiba muncullah tokoh utama kita enji,dengan santai menuju ruangan arthuro ngambil rokok terus lanjut ke ruangan jerry.di sana bertemulah dia dengan jerry dan evan yang dari tadi sudah sibuk genjrang-genjreng gitar yang g'k jelas nadanya kemana.duduklah enji di depan komputer jerry hendak bermain game,di lain pihak arthuro sudah mulai di tekan dengan sms-sms memelas dari yoga yang dari tadi selalu menanyakan tugas kampus yang di pinjam oleh enji.arthuro menuju ke tempat jerry,di sana dia mendapati enji sedang asik bermain game.
arthuro : nji...tugasnya yoga mana???
enji : oh,....ada ama gue,kenapa??
arthuro : itu yoga minta tugasnya sekarang, loe anterin sekarang ya???
enji : oke,gue anterin sekarang.
arthuro pun kembali melanjutkan pertarungannya di dunia poker.
10 menit berlalu...........kekalahan pun mulai di terima oleh arthuro,sementara itu yoga tak henti-hentinya membombardir arthuro dengan sms-sms yang sangat menekannya.tak tahan dengan keadaan ini ia pun kembali menemui enji.
arthuro : woi.....loe dah nganterin tugasnya blon?? yoga dah sms-sms terus nih.
enji : belom,dikit lagi lah.tanggung nih.
arthuro : **))*&(^%$%&^%&Y*......(mulai kesal) dengan sigap dia mematikan komputer yang sedang di gunakan enji dan segera kembali ke tempatnya.
enji : dengan nada kasar berkata "AN......JING.........nih"
arthuro : dengan perasaan yang campur adauk(kalah main poker + di tekan dengan sms-sms) berbalik dan menghampiri enji,tanpa sepatah kata di tabok lah enji.booookkkk.....
kurang lebih seperti ini lah gambar yang sempat terekam oleh CCTV di kediaman milik jerry(CCTVnya agak ngawur)

dan ini wajah enji setelah di tabok(ngawur juga)

sejenak ruangan menjadi hening,seakan membeku lidah jerry dan evan yang menyaksikan kejadian tersebut.jerry dan evan pun kembali melanjutkan genjrang-genjreng,berlagak cuek dengan apa yang baru saja mereka saksikan.secara mereka berdua pun dah enek ama tingkah enji,bagi mereka berdua melihat kejadian ini bagaikan nemuin duit 5M jatuh dari pohon toge.arthuro pun kembali ke kamarnya dengan menyisakan emosi yang masih menjilat-jilat isi kepalanya,tak lama berselang datanglah novi menghampiri si enji.dengan nada sayang bertanya bebs kamu kenapa??? dengan muka memelas enji pun menjawab g'k apa-apa bebs.entah kerasukkan setan apa,si enji tiba-tiba terbakar emosinya.merasa tak terima dengan kejadiaan yang baru saja di alaminya dia pun ribut di depan ceweknya,dengan mengeluarkan seluruh keberaniannya dia pun berlagak di depan novi.pokoknya gue g'k terima di giniin,gue g'k tenang sebelum gue matiin dia.dengan tekad yang membara dan semangat yang mengebu-gebu bergegaslah dia menuju kamar arthuro hendak membuat perhitungan.setibanya di sana ia mendapati arthuro sedang berinteraksi dengan laptopnya,dengan berlagak seperti preman ia pun berdiri di depan pintu dan berkata :
enji : loe kenapa sih,kok tiba-tiba nabok gue?? orang tua gue aja belum pernah gituin gue,kamu tuh bodoh kenapa berani-beraninya nabok gue.tiiiiiiiittttt.........(inilah kesalahan makhluk yang satu ini,sudah tau orang dalam posisi emosi.malah datang sok-sok ngasih nasehat).kita lihat respon arthuro.
arthuro : "menatap tajam penuh heran ke arah enji" e.....anjing "sambil menunjuk ke arah enji" mending loe minggat dari sini sebelum gue patahin tulang kurus loe itu.
enji : "dengan posisi lutut bergetar dan lidah membeku lari terbirit-birit ke arah novi".
semenjak kejadian itu enji pun tak kunjung muncul di area yang terdapat arthuro,dan kondisi inilah saat-saat terberat dalam hidup gue.enji pun perlahan dan pasti mendekati gue,awalnya hanya sebatas main ke kosan.berikutnya main sampe berjam-jam,berikutnya lagi main sampe larut malam,berikut-berikutnya lagi makhluk ini mulai bernaung di kosan gue.dengan teknik yang di terapkannya,ia pun sukses memperdayai gue.selang beberapa hari ia pun mulai menggondol baju-bajunya menuju kosan gue,udah mulai makan,mandi,tidur di kosan gue.dan inilah saat dimana tanduk dan ekor iblisnya mulai menampakkan wujudnya.seperti parasit yang menempel dan mengambil sari-sari makanan dari yang objek yang tumpanginya,seperti itulah ia tingkahnya yang semakin hari semakin jelas kelihatan.sabun dan sampo gue udah mulai skak di pakainya,laptop dan koneksi internet udah mulai di kuasainya.lambat laun mulai terlihat seolah gue yang nebeng ama dia,tak tahan dengan kondisi seperti ini gue pun bertindak.mulai mencari solusi dari teman-teman begitu terkejutnya gue mendengar respon dari teman-teman.
gue : bro gue butuh solusi nih
jerry : tentang apa??
evan : pasti tentang enji ya??
gue : kok tau??
evan : ya iya lah,anak itu mah dah dari dulu kayak gitu.sifatnya itu loh bkin g'k nahan.
jarry : wajar aja kalo di tabok ama arthuro
arthuro : udah tonjok aja,kalo perlu mutilasi aja.
gue : wah gue g'k enak kalo nyampe gitu
arthuro : bilangin aja ke kakak jeky,biar di tegur ama kakak jeky
gue : ya udah lah,ntar kalo kakak jeky nongol baru di omongin lagi.
evan,jerry,arthuro : baru tau kan sifatnya sekarang,mampusss loe...............
gue : anjing loe pada.
evan,jerry,arthuro : wkwkwkwkwkwkwkwkwk..........
gue pun balik ke kosan,setibanya di kosan gue udah di suguhin pemandangan yang g'k enak.enji dengan serakahnya tidur di atas kasur tanpa menyisakan sedikit pun tempat buat gue,dengan amat sangat terpaksa gue tidur di lantai.minggu demi minggu pun berlalu,penderitaanku pun terus berjalan.hingga tiba pada suatu pagi yang cerah,gue terbangun dari tidur.duduk sejenak sambil ngumpulin nyawa yang masih belum lengkap,tersadar bahwa gue g'k nglihat enji di tempat tidur.segera bangkit menuju kamar mandi enji pun tak ada di sana,rona bahagia terpancar dengan jelas di raut wajahku yang masih penuh dengan tai mata.dengan suara nyaring gue teriakkan suara kebabasan,FREEDOOOMMMMMM..................................
selang beberapa hari enji masih saja tak menunjukkan batang hidungnya di kosan gue,timbul rasa penasaran di benak gue.gue keluar rumah menuju tempat arthuro berharap mendapat pencerahan di sana,setibanya di sana gue langsung bertanya nglihat enji g'k??? dengan nada sedih dia berkata enji ada di kosannya kakak jeky.dalam hati gue turut prihatin atas apa yang menimpa kakak jeky,gue pun balik ke kosan dengan riangnya.keesokkan harinya tibalah saatnya gue untuk bayar uang kosan,sambil membayar gue berfikir atas semua kejadian beberapa minggu ini.gue berfikir dan terus berfikir,dalam keadaan boker pun gue terus berfikir dengan keras,mengurutkan semua kejadian yang sudah terjadi.akhirnya gue sampai pada satu kesimpulan,bahwa tragedi menghilangnya enji dari kosan gue bukan suatu kebetulan melainkan karna gue udah semakin dekat dengan saat-saat di mana gue harus membayar uang kos.mengetahui hal ini enji pun segera menghilangkan jejaknya dan mecari mangsa baru,benar-benar seperti parasit yang setelah puas mengambil sari-sari makanan langsung di tinggal begitu saja.dari sinilah gue baru menyadari kalo ternyata dia benar-benar makhluk yang licik,merasa tidak terima dengan hal ini gue pun langsung mengadukan perkara ini pada kakak jeky agar kakak jeky tidak menjadi korban berikutnya.mengetahui hal ini kakak jeky pun terbakar emosinya,dengan kobaran emosi yang terpancar di raut wajahnya ia pun bertekat untuk melumat habis si enji,beruntung gue beserta kawan-kawan berhasil meredam amarahnya.beberapa hari pun berlalu sedikit demi sedikit gue pun menyadari kalo ternyata enji udah benar-benar g'k terlihat lagi di kompleks tempat kami tinggal,usut punya usut ternyata enji sudah di beri pencerahan oleh kakak jeky.entah di dasarin rasa malu atau rasa takut ia pun memutuskan pergi dari kompleks kami menghilang entah kemana,hingga saat ini kami pun tak tau di mana keberadaanya.
all hasil kehidupan kami pun menjadi tentram kembali,aktivitas pun berjalan normal kembali.tawa mulai terpancar di raut semua anak-anak kos yang ada di kompleksku.
dan ini expresi kegembiraan setelah berminggu-minggu di jajah

gambar ini di ambil untuk mengenang 3 hari minggatnya enji

oke guys sekian dulu postingan kali ini,sekedar kisah mengerikan di akhir tahun.pesan gue berhati-hatilah bagi para pembaca sekalian bisa saja enji hadir di tengah-tengah kehidupan para pembaca sekalian.so tetap waspada...............